Welcome to My Blog

Minggu, 12 Maret 2017

Senja dan ego.

Aku, mulai menceritakan apapun.
(Lagi) apapun.
Iya, kecuali tentang kamu.
Tidak pernah lagi, kepada siapapun.
Karna aku rasa, yang perlu tau kamu hanya aku dengan Tuhanku.

Senja yang katanya selalu indah jika kita bersama,
Tak lagi,
Jauh lebih indah, jika senja jadi peraduan tentang perpisahan kita dengan Tuhan.
Senja yang selalu menggambarkan pesonanya,
Pantulan mega yang begitu menawan.
Seperti mata yang meneduhkan itu,
Melelehkan air mata saat melihatnya.
Selalu menyadarkan, apapun.
Tentang kamu, yang menguasai diri daripada ego.
Tentang ego, yang terkuasai olehmu.
Dan tentang Tuhan, yang menguasai kamu dan ego.