Welcome to My Blog

Kamis, 02 Februari 2017

Manusia ya manusia.

Memanusiakan manusia (katanya)

Mengucilkan saat ada kesalahan.
Memerangi karna tak sejalan.
Menendang karena kau anggap tak berguna.

Seperti itukah?
Bahkan bumi saja masih selalu menerima kehadiran matahari meskipun terkadang menyengatkan.

Pikir manusia yang seperti apa?
Maunya manusia yang bagaimana?
Yang selalu tunduk taat dan patuh terhadap mu?
Bukankah kita hanya punya Tuhan untuk meluapkan segala kepatuhan, ketaatan dan kesetiaan ini.

Jauhi manusia yang tidak sejalan denganmu.
Jauhi manusia bodoh yang akan menular kebodohannya.
Tidak.
Tapi jauhi manusia yang tidak pantas dijauhi.
Jauhi manusia, jika kamu sudah merasa dewa.
Manusia itu membaur dengan manusia,
Yang seperti apapun itu manusia.
Itu fakta yang seharusnya.